Asam Lambung : Tips Mengatasinya
Gejala asam lambung atau Gastroesophageal reflux disease (GERD). Merupakan kondisi ketika cairan asam yang ada pada lambung naik ke kerongkongan.
Dalam kondisi normal, isi lambung seharusnya berjalan ke arah bawah menuju usus halus dan tidak berbalik ke atas. Kondisi ini jika tidak segera di tangani dapat memicu ketidak nyamanan pada sistem pencernaan dan tenggorokan. Umumnya di tandai dengan rasa panas, mudah kenyang, sakit tenggorokan, mual dan muntah, bau mulut, hingga batuk tanpa dahak.
Berikut tips cara mengatasi asam lambung dengan cepat
1. Minum Air Hangat
Cara pertama mengobati GERD, yaitu dengan minum air hangat dengan perlahan. Setidaknya, cara ini dapat menetralkan asam lambung yang naik dan menyamankan sensai tidak enak di tenggorokan dam lambung.
2. Air Jahe
Air jahe juga bisa menjadi pilihan alami untuk mengatasi penyakit tersebut dengan cepat. Jahe merupakan tanaman herbal yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, salah satunya meredakan GERD. Caranya kamu bisa merebus jahe kemudian meminum airnya, selain itu kamu juga bisa menambahkan air perasan lemoon atau madu sebagai perasa.
Lemon dan madu tidak hanya bekerja sebagai perasa, tapi juga mempunyai khasiat untuk mengurangi peradangan pada lambung.
3. Soda Kue
Cara mengatasi GERD dengan cepat bisa menggunakan soda kue. Soda kue dapat menentralkan asam lambung dan meredekan gangguan pencernaan, kembung dan gas setelah makan.
Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu melarutkan 1/2 sendok teh soda kue dalam segelas air hangat, lalu meminumnya. Minum soda kue dalam jumlah banyak juga bisa menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan. Contohnya seperti sembelit, diare, muntah hingga kejang otot.
4. Berbaring Dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi
Terkadang dalam situasi tertentu asam lambung tidak langsung membaik. Jika ini terjadi, kamu juga bisa meredakannya dengan cara mengatur posisi tidur. Ketika kamu berbaring, pastikan posisi kepala lebih tinggi, untuk mencegah GERD naik ke tenggorokan.
5. Hindari Makan Sebelum Olahraga atau Tidur
Berbaring dengan perut yang terisi penuh dapat memicu naiknya GERD menuju kerongkongan. Hindari makan mendekati jam tidur karena lambung memilki waktu untuk mengolah makanan.
Jika anda ingin melakukan olahraga, sebaiknya sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Olahraga terlalu berat dapat membuat penyakit tersebut meningkat dan naik ke kerongkongan.
6. kenakan Pakain Longgar
Kenakan pakain longgar agar tidak terlalu menekan bagian perut. Pakaian yang menekan perut atau mungkin ketatnya ikat pinggang dapat berkontribusi terhadap timbulnya gejala GERD.
7. Menjaga Berat Badan Ideal
Cara mengatasi GERD juga bisa dengan menjaga berat badan, kelebihan berat badan dapat memberi tekanan ekstra pada perut dan meningkatkan risiko refluks asam lambung hingga mulas. Makan makanan yang seimbang dan melakukan aktifivitas fisik 150 menit per minggu adalah 2 langkah pertama untuk mempertahankan berat badan ideal.
8. Hindari Stres Berlebihan
Stres kronis berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Termasuk memperlambat perncernaan dan membuat pencernaan lebih sensitif terhadap rasa sakit, Semakin lama makanan berada di perut, semakin besar kemungkinan penyakit tersebut mengalami refluks. Selain itu, memiliki kepekaan terhadap rasa sakit dapat membuat rasa mulas terasa lebih intens.
9. Menegagkan Posisi Tubuh
Setelah makan, penting untuk menjaga tubuh tetap dalam posisi tegak. Ini membantu mencegah GERD naik ke tenggorokan, yang bisa terjadi ketika seseorang berbaring atau tidur dalam posisi yang datar terlalu cepat setelah makan.
Oleh karena itu dengan duduk atau berdiri tegak, gravitasi membantu menjaga asam lambung tetap di dalam lambung dan mencegah kembali ke atas.
10. Hindari Minuman Beralkohol dan Berkafein
Minuman beralkohol dan berkafein telah terbukti dapat merangsang produksi gerd dalam tubuh. Oleh karena itu minuman alkohol dapat merangsang kerja kelenjar lambung sehingga menghasilkan asam lambung dari biasanya.
Begitu juga dengan minuman berkafein yang ditemukan dalam kopi dan teh juga dapat merangsang produksi GERD. Konsumsi minuman tersebut secara berlebihan dapat merangsang gejala terjadinya refluks asam lambung.