Cacar Monyet : Gejala Serta Tips Cara Mencegahnya
Cacar monyet adalah sautu kondisi kulit yang di sebabkan oleh infeksi virus, biasanya di tandai dengan munculnya bintil bernanah pada permukaan kulit. layaknya cacar air, monkeypox juga dapat di tularkan dengan mudah salah satunya adalah melalui air liur. Gejala cacar monyet berbeda pada setiap fasenya. Oleh karena itu berikut kami akan membahas satu persatu dari gejala serta ciri-ciri dari penyakit tersebut.
Penyebab Cacar Monyet
Jenis cacar yang disebabkan oleh virus monkeypox ini tidak hanya dapat di tularkan antar hewan. Namun dapat juga di tularkan ke manusia dan berkembang menjadi wabah.
Proses penularan infeksi ini bisa melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi penyakit tersebut atau kontak langsung melalui gigitan, cakaran, kontak, dengan cairan tubuh, darah hingga luka terbuka.
Proses penularan antar manusia bisa melalui kontak langsung dari cairan tubuh, luka hingga droplet dari orang yang sedang terinfeksi monkeypox. Risiko terinfeksi akan lebih jika jarak dengan orang yang terinfeksi lebih dekat.
Selain itu, proses penularan juga bisa terjadi dari makanan yang dikonsumsi. Jika konsumsi daging dari hewan yang terinfeksi virus ini, maka juga berisiko mengalami infeksi yang sama. Terlebih jika proses pemasakannya tidak sampai matang sehingga virus tersebut masih bisa hidup.
Gejala Cacar Monyet
Tanda terkena dari penyakit kulit tersebut bermula dengan demam, sakit kepala hebat, limfadenopati, sakit punggung, nyeri otot serta kekurangan energi. Gejala monkeypox memiliki masa inkubasi mulai dari 6-14 hari, tetapi juga bisa berkisar lebih lama antara 5-21 hari.
Ciri khas dari gejala penyakit tersebut yang menjadi perbedaan dengan penyakit serupa seperti campak dan cacar air adalah adanya pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati.
Infeksi monkeypox dibagi menjadi 2 periode. Periode invasi berlangsung mulai 0-5 hari ditandai.
1. Sakit Kepala
Ciri-ciri awal yang terjadi secara umum apabila terinfeksi cacar monyet adalah mengalami sakit kepala hebat. Rasa nyeri tersebut mungkin tidak tertahankan, bahkan setelah mengonsumsi obat.
2. Nyeri Otot
Nyeri otot atau mialgia, dapat terjadi bila anda mengalami cedera, infeksi, atau masalah kesehatan lainnya. Intentitas nyeri otot pada penderita cacar monyet mungkin berbeda-beda. Namun kondisi nyeri ini membuat tubuh lemas, mudah lelah dan kurang energi.
3. Limfadenopati
Gejala khas dari cacar monyet atau monkeypox adalah adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening atau limfadenopati. Pembengkakan kelenajr getah bening dapat muncul di bagaian leher, selangkangan, dan ketiak.
4. Demam
Demam merupakan suhu tubuh yang lebih tinggi dari normal. Orang dewasa di katakan demam ketika suhu tubuh lebih tinggi dari 100,4 ° F dan sementara anak-anak dikatakan demam bila suhu badannya lebih tinggi tinggi dari 100,4 ° F (diukur secara rektal); 99,5 ° F (diukur secara oral); atau 99 ° F (diukur di bawah lengan). Kondisi ini menandakan tubuh sedang melawan infeksi.
Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Cacar Monyet
Sejauh ini, belum ada pengobatan khusus untuk penyakit tersebut. Penderita biasanya akan sembuh dengan sendirinya dengan rentan waktu 2-4 minggu setelah terkena penyakit ini. Pengobatan monkeypox yang di berikan bertujuan untuk untuk mengurangi gejala .
Meski gejala dari penyakit tersebut umumnya tidak berat, penderita tetap perlu menjalani isolasi untuk mencegah penularan, terutama kepada orang dengan imonodefisiensi yang berisiko mengalami komplikasi, seperti pneumonia dan radang otak.
Belum ada vaksin khusus untuk mencegah monkeypox. Meski begitu, pencegahan penyakit ini diketahui juga bisa dengan vaksinasi smallpox. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan untuk menentukan efektivitas dan kemampuannya untuk mencegah keparahan penyakit cacar monyet.
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan merupakan salah satu langkah utama untuk menurunkan risiko tertular penyakit ini. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah monkeypox adalah sebagai berikut.
- Menghindari kontak dengan hewan yang di curigai terinfeksi cacar monyet
- Menghindari mengkonsumsi daging hewan liar dan daging yang tidak di masak hingga matang
- Merawat dan mengisolasi penderita cacar monyet hingga di nyatakan sembuh guna mencegah penularan
- Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, misalnya dengan rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun
- Menggunakan alat perlindungan diri, seperti sarung tangan dan masker, saat berdekatan dengan penderita penyakit tersebut
- Menghindari bepergian ke daerah atau negara dengan jumlah kasus cacar monyet yang tinggi
Berikut adalah gejala, penyebab, dan pengobatan sebagai langkah awal pencegahan cacar monyet. Guna untuk menghindari penyebaran dari wabah penyakit tersebut, oleh karena itu usahakan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.