Kentang Goreng : Serta Resiko Untuk Kesehatan
kentang goreng menjadi camilan favorit banyak orang. Makanan tersebut memiliki rasa yang gurih dan lezat ternyata memiliki risiko bagi kesehatan tubuh, apa saja efeknya, french fries merupakan camilan yang juga biasa di santap sebagai pendamping makanan yang kerap di sajikan bersama steak, burger, ayam goreng dan lainnya.
Karena bahan dasarnya terbuat dari kentang maka kandungan karbohidratnya cukup tinggi, selain karbohidrat kentang goreng juga mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, hal tersebut karena proses pengelohan makanan tersebut menggunakan banyak minyak. Lantas apa saja dampak resiko bagi kesehatan yang bisa terjadi apabila terlalu sering mengkonsumsi kentang goreng.
Berikut Adalah Kondisi Kesehatan yang Bisa Terjadi
1. Bisa Menyebabkan Kegemukan
Yang pertama tentu saja adalah kegemukan atau obesitas, yang di akibatkan oleh lemak yang terkandung dalam makanan tersebut. Memang ada jenis lemak yang bermanfaat bagi tubuh, tapi sayangnya kandungan lemak pada kentang goreng adalah minyak jenuh yang berbahaya bagi tubuh.
Menumpuknya lemak jenuh bisa membuat kita menjadi kegemukan dan tentunya bisa berujung pada penyakit yang berbahaya seperti serangan jantung.
2. Dapat Memicu Hipertensi
Hipertensi atau yang di kenal sebagai darah tinggi juga bisa terjadi akibat makan terlalu banyak french fries. Penyakit tersebut bisa timbul jika mengonsumsi terlalu banyak garam.
Oleh karena itu dalam kandungan kentang goreng yang biasa kita makan biasanya di taburi bumbu dan garam supaya tambah nikmat citra rasa dari makanan tersebut.
Tekanan darah tinggi ini kemudian bisa berujung pada penyakit lain yang jauh lebih fatal, misalnya gagal ginjal dan stroke. Oleh sebab itu maka jika kamu ingin mengkonsumsi kentang goreng kamu bisa mengolahnya sendiri dan gak menambahkan bumbu terlalu banyak.
3. Bisa Memicu Kanker
Tak hanya itu, ternyata bahaya kentang goreng yang tersembunyi lainnya adalah bisa memicu kanker. Kenapa karena makanan tersebut mengandung karsinogen alias zat penyebab kanker bernama akrilamida.
Kenapa akrilamida bisa terdapat pada kentang goreng, karena akrilamida memang bisa terbentuk saat makanan berkarbohidrat di goreng dalam suhu yang sangat panas. Maka batasi lah konsumsi makanan tersebut jika kamu tidak ingin terkena kanker.
4. Meningkatkan Resiko Diabetes
Diabetes bisa terjadi akibat kadar gula darah yang naik terlalu tinggi, bisa dari akibat karbohidrat yang kita makan. Memang karbohidrat sangat di butuhkan oleh tubuh, tapi mengonsumsi terlalu banyak akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh dan membuat kadar gula darah melonjak tinggi.
5. Dapat Merusak Otak
Otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling kompleks karena tersusun dari sejumlah jaringan dan sel saraf yang saling terhubung. Oleh karananya kesehatan otak harus tetap terjaga.
Salah satu carannya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti kentang goreng.
6 Imunitas Tubuh Menurun
Imunitas tubuh penting sekali untuk di jaga. Makanan sehat yang mengandung zat antioksidan tinggi harus secara rutin di konsumsi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care menemukan fakta kalau makanan tinggi kandungan lemak dan berminyak dapat merusak usus. Akibatnya bakteri tidak sehat berkembang secara signifikan dan mengurangi bakteri sehat yang terdapat di dalam tubuh.
Sebaiknya kurangi konsumsi kentang goreng agar sistem pencernaan tidak bermasalah. Meningat peras usus penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
7. Menyebabkan Gangguan Sistem Pencernaan
Tak ada masalah mengonsumsi makanan tersebut, tapi sebaiknya jangan terlalu sering, karena kandungan lemak jenuh pada kentang goreng sangat tinggi. Kandungan tersebut dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaan.
Perlu di ketahui bahwa lemak lebih lambat di cerna tubuh daripada karbohidrat dan protein. Kemungkinan besar jika makanan tersebut akan bertahan lebih lama daripada makanan yang sehat.
Karena sistem pencernaan mengalami gangguan. Maka perut akan menjadi sakit, selain itu efek samping lainnya bisa mengakibatkan mual, diare hingga kembung.