Sembelit : Serta Cara Mengatasinya
Kesulitin membuang air besar dan frekuensi buang air besar yang kurang dari tiga kali dalam seminggu, merupakan definisi dari sembilit (konstipasi). Sembilit adalah kondisi yang umum dan sering kali membuat tidak nyaman, namun dapat di atasi dengan langkah langkah sederhana.
Meskipun sembelit merupakan masalah pencernaan umum yang sering di alami oleh banyak orang, ini tidak berati bahwa kondisi ini dapat di abaikan tanpa pengobatan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kewaspadaan, mari kita simak lebih lanjut mengenai sembelit sebagai berikut.
Penjelasan Sembelit
Sembelit terjadi ketika usus besar lebih menyerap banyak air dari kotoran, sehingga feses menjadi kering dan keras dan sulit di keluarkan dari tubuh. Dalam proses pencernaan normal, makanan bergerak melalui saluran pencernaan, dan usus secara bertahap menyerap nutrisi.
Limbah makanan yang sudah di cerna sebagaian berpindah dari usus kecil ke usus besar, di mana air di serap untuk membuat limbah tersebut menjadi padat. Pada kondisi penyakit tersebut pergerakan makanan melalui saluran pencernaan melambat, memberikan lebih banyak waktu bagi usus besar untuk menyerap air dari limbah. Akibatnya tinja menjadi kering, keras dan sulit untuk di keluarkan.
Penyebab Sembelit
Menurunnya kerja usus mengakibatkan kotoran yang melewati usus bergerak lebih lambat dari biasanya, sehingga feses menjadi keras dan menyebabkan sembelit pada seseoran, tetapi penyebab penyakit tersebut berbeda-beda pada setiap orang, Berikut penjelesannya secara umum.
1. Pola Makan yang Kurang Baik
Konstipasi bisa di sebabkan oleh pola makan yang kurang baik. Mislanya anda jarang mengonsumsi sayur dan buah yang kaya akan serat sehingga susah buang air besar.
Mengapa buah dan sayur bisa melancarkan buang air besar, hal tersebut di karenakan kedua sumber makanan tersebut mengandung kandungan serat yang tinggi, yang dapat melancarkan pencernaan dengan menyerap air ke dalam usus besar dan menambah volume kotoran sehingga kotoran menjadi lebih lunak dan BAB menjadi lancar.
2. Jarang Bergerak
Penyebab sembelit salah salah satunya adalah malas gerak. Pasalnya, pergerakan tubuh turut berpengaruh terhadap pergerakan usus, Oleh karena itu jika anda malas bergerak dalam waktu lama, maka gerak usus juga akan turut melambat. Salah satu cara untuk melancarkan BAB adalah dengan berolahraga rutin, saat melakukan aktivitas, usus ikut bergerak sehingga kotoran dapat melewati usus dengan lancar.
3. Stres berat
Kondisi stres dapat meningkatkan permeabilitas (kemampuan suatu sel atau jaringan untuk dilalui oleh cairan dan partikel yang terlarut di dalamnya) pada usus memungkinkan senyawa peradangan masuk ke usus, sehingga menyebabkan perasaan kenyang pada perut.
Saat stres tubuh melepaskan lebih banyak faktor pelepas kortikotropin (hormon stres) yang dapat memperlambat kerja usus dan menyebabkan peradangan. Tidak hanya itu, dalam kondisi penuh dengan tekanan kelenjar adrenal akan melepas hormon epinefrin yang menyebabkan tubuh memprioritaskan mengalirkan darah dari usus ke organ vital, seperti jantung dan otak. Akibatnya gerakan usus akan melambat dan terjadilah konstipasi.
Cara Mengatasi Sembelit
Saat sedang mengalami penyakit tersebut. Ada beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mengatasi penyakit tersebut, berikut penjelasannya.
1. Berkonsultasi Dengan Dokter
Jika anda mengalami gejala sembelit berkelanjutan dan tak kunjung membaik, maka segeralah menemui dokter untuk di lakukan pemeriksaan, terkadang tindakan operasi di butuhkan jika sembelit yang di alami sudah kronis.
2. Konsumsi Obat Sembelit
Cara cepat mengatasi penyakit tersebut adalah dengan mengonsumsi obat sembelit. Jenis obat-obatan ini bisa anda dapatkan di apotek tanpa harus menyertakan resep dokter. Beberapa obat konstipasi yang biasanya di rekomendasikan adalah:
- Microlax Gel 5 ml.
- Dulcolax Adult 10 mg 5 Suppositoria.
- Dulcolactol Sirup 60 ml.
- Laxadine Emulsi 60 ml.
- Dulcolax 5 mg 4 Tablet.
- Opilax Sirup 120 ml.
Nah itu tadi adalah cara sederhana mengatasi sembelit lengkap dengan gejala dan penyebabnya.