Stroke : Serta Gejala Awal yang Harus di Ketahui
Stroke adalah salah satu dari penyakit berbahaya yang menyerang pembuluh darah pada otak. Penyakit tersebut bisa datang tiba-tiba dan berisiko tinggi menyebabkan kematian atau cacat permanen. Penyakit tersebut terjadi ketika adanya gangguan aliran darah ke otak yang bisa berupa penyumbatan pembuluh darah. Karena otak adalah pusat pengendali tubuh lainnya. Gangguan pada pembuluh darah otak bisa berdampak serius pada fungsi tubuh lainnya. Mengetahui apa itu stroke, penyebabnya dan cara mencegahnya sangat penting agar kita dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Apa itu Penyakit Stroke
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO), stroke adalah suatu keadaan ketika di temukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologi fokal dan global, yang dapat memberat dan berlangsung lama selama 24 tahun lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vascular. Singkatnya penyakit tersebut di sebut sebagai penyakit pembuluh darah otak.
Penyakit tersebut terjadi ketika pembuluh darah otak mengalami penyumbatan atau pecah. Hal itu, mengakibatkan sebagian otak tidak mendapat pasokan darah yang membawa oksigen, sehingga mengalami kematian sel.
Penyakit tersebut umumnya menyerang lansia, tetapi tidak menutup kemungkinan orang dengan usia muda dapat terkena stroke. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami stroke, 90% kasusnya berhubungan dengan 10 faktor risiko utama, mulai dari diabetes hingga jantung. Selain itu, gaya hidup tidak sehat.
Gejala Penyakit Stroke
Gejala stroke biasanya terjadi secara tiba-tiba, berikut adalah gejala-gejala dari penyakit tersebut.
1. Kesulitan Berbicara
Kesulitan Berbicara dan memahami apa yang di katakan orang lain. Orang yang mengalami penyaki tersebut mungkin menjadi bingung, mengeluarkan kata-kata tidak jelas atau bahkan tidak bisa memahami ucapan.
2. Kelemahan, atau Kelumpuhan di Wajah, Lengan atau Kaki
Salah satu gejala dari penyakit tersebut adalah mengalami mati rasa atau kelumpuhan. Biasanya hal ini hanya mempengaruhi satu sisi tubuh. Orang tersebut dapat mencoba mengangkat kedua lengan di atas kepala. Jika salah satu lengan mulai turun, hal tersebut bisa menjadi pertanda stroke. Selain itu, salah satu sisi mulut dapat terkulai ketika mencoba tersenyum.
3. Rabun
Salah satu tanda yang mungkin muncul adalah gangguan penglihatan. Dapat terjadi pada penglihatan di satu atau kedua mata. Seseorang tiba-tiba bisa mengalami penglihatan kabur atau hitam di satu atau kedua mata.
4. Mati rasa atau Kesemutan
Gejala dari penyakit tersebut yang umum terjadi adalah mati rasa pada satu sisi tubuh. Ini bisa terjadi pada wajah, tangan atau kaki, Jika mati rasa atau kebas muncul secara tiba-tiba tanpa alasan jelas, segera konsultasi pada dokter untuk mengatasi sejak dini.
5. Sakit kepala
Sakit kepala yang hebat dan mendadak, sering kali di sertai dengan gangguan keseimbangan seperti berputar, tremor, atau kehilangan koordinasi. Jika mengalami hal tersebut secara mendadak yang tidak pernah di rasakan sebelumnya adalah peringatan serius dan memerlukan perhatian medis segera.
Penyebab Stroke
Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko stroke, salah satunya adalah gaya hidup. Gaya hidup anda sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh. Oleh karena itu penting untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan memperbaiki kebiasaan buruk yang dapat mengacam nyawa Anda.
Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang bisa menjadi penyebab stroke.
- Kurang Olahraga
- Tekanan darah tinggi
- Kadar kolestrol tinggi
- Obesitas
- Kebiasaan mengonsumsi minuman beralohol secara berlebihan
- Mengonsumsi obat-obatan terlarang
- Kebiasaan merokok
Akan tetapi selain pola hidup yang tidak sehat, ada kondisi lain yang dapat menambah risiko seseorang terkena penyakit tersebut, yang tak lain ialah.
- Faktor turunan
- Pernah mengalami stroke ringan
- Faktor usia lanjut
Cara mencegah Stroke
Penyakit tersebut merupakan penyakit yang dapat di kurangi risikonya dengan cara menerapkan gaya hidup sehat. Berikut adalah cara untuk mengurangi risiko terkena stroke.
- Menjaga tekanan darah
- Menjaga kadar kolesterol
- Mengontrol kadar gula darah
- Berhenti merokok
- Olahraga secara rutin
- Menjaga berat badan
- Mengonsumsi makanan yang sehat
- Tidak menggunakan oba-obatan terlarang
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol
- Melakukan pemeriksaan secara rutin
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas dapat membantu mengurangi risiko stroke secara signifikan dengan menjaga kesehatan pembuluh darah, mengontrol tekanan darah, dan mengelola penyakit yang mempengaruhi sistem peredaran darah. Stroke adalah penyakit serius yang bisa menyebabkan dampak yang sangat besar pada kehidupan kita. Mengetahui gejala dan langkah-langkah pencegahan stroke adalah kunci untuk melindungi diri dan orang-orang yang kita sayangi. Ingatlah bahwa deteksi dini dan gaya hidup sehat adalah langkah utama untuk menghindari stroke. Jangan ragu untuk rutin memeriksakan kesehatan dan menjaga gaya hidup yang sehat agar terhindar dari penyakit ini.